![]() |
Patrich Wanggai |
Berpesta setengah lusin ke gawang Kamboja, tidak membuat barisan depan timnas Indonesia U-23 berpuas diri. Otokritik terjadi saat mereka menggelar latihan di Stadion Soemantro Brojonegoro, Kuningan, Selasa (8/11/2011). Bersama Asisten Pelatih Widodo Cahyono Putro, armada penggempur timnas melakukan latihan spartan.
Dalam sesi latihan sore ini, empat amunisi tajam Indonesia, Lukas Mandowen, Ferdinand Sinaga, Titus Bonai dan Patrich Wanggai berlatih terpisah. Mereka menghadapi langsung satu gawang khusus. Keempatnya terlihat melakukan beberapa variasi kombinasi untuk memaksimalkan peluang di depan gawang.
Kuartet ini berulangkali memertontonkan alternatif serangan yang membuat situasi tidak monoton. Widodo kadangkala memasang duet, bahkan memeragakan strategi tridente.
Menurut Widodo, menghadapi laga selanjutnya, anak asuhnya memang diinstruksikan untuk lebih mematangkan kerjasama dan meningkatkan efektifitas. "Jika berbicara ideal, tentu satu peluang satu gol. Namun kita harus mengerti kondisi anak-anak yang kadang masih terbawa nafsu. Karena itulah kami fokus pada penyelesaian akhir secara efektif," tukas Widodo.
(tribunnews)
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)