Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berupaya menyiapkan pemain tim nasional Indonesia U-20 yang diproyeksikan terjun dalam ajang perebutan Trofi Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret 2012. Turnamen yang akan diikuti oleh seluruh negara ASEAN tersebut, memang menerapkan persyaratan khusus bagi pesertanya, yakni maksimal kelahiran 1991.
Untuk itu, PSSI akan terus berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) serta Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan pemain-pemain terbaiknya guna mengikuti seleksi pembentukan tim. Sedangkan untuk tahapan seleksi dan pemanggilan pemain, dijadwalkan dimulai pada 27 Desember 2011.
"Kami berharap banyak pemain kelahiran 1991 dan 1992 yang ikut seleksi. Sebab, itu akan membantu tugas PSSI dalam melakukan rekrutmen. Dengan catatan, mereka nantinya harus memiliki rekomendasi dari Pengprov atau Pengcab PSSI setempat," kata Ketua Komite Pembinaan Usia Muda PSSI, Bob Hippy, kepada Bola.net.
Nantinya, Bob menambahkan, yang masuk ke dalam tim hanya sebanyak 18 pemain. Namun, PSSI tetap bisa mendaftarkan maksimal 25 pemain kepada Panitia Penyelenggara (Panpel).
"Semua biaya mereka, nantinya akan ditanggung penuh oleh pihak Panpel," paparnya.
Penpel juga telah menyiapkan hadiah yang sangat menggiurkan, 20 ribu dolar AS (setara Rp 181,6 juta) bagi sang juara, 10 ribu dolar AS untuk peringkat kedua dan lima ribu dolar AS untuk peringkat ketiga.
Tim nasional Indonesia pernah menjuarai Trofi tersebut pada tahun 2002 ketika ditangani pelatih Bambang Nurdiansyah. Kala itu, Timnas sukses menahan laju Thailand di babak final dengan skor 2-0. Dua gol bagi Indonesia, masing-masing dicetak oleh Johan Prasetyo pada menit ke-21 dan Rahel Tuassalamony, menit ke-74. (bola.net)
Untuk itu, PSSI akan terus berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) serta Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan pemain-pemain terbaiknya guna mengikuti seleksi pembentukan tim. Sedangkan untuk tahapan seleksi dan pemanggilan pemain, dijadwalkan dimulai pada 27 Desember 2011.
"Kami berharap banyak pemain kelahiran 1991 dan 1992 yang ikut seleksi. Sebab, itu akan membantu tugas PSSI dalam melakukan rekrutmen. Dengan catatan, mereka nantinya harus memiliki rekomendasi dari Pengprov atau Pengcab PSSI setempat," kata Ketua Komite Pembinaan Usia Muda PSSI, Bob Hippy, kepada Bola.net.
Nantinya, Bob menambahkan, yang masuk ke dalam tim hanya sebanyak 18 pemain. Namun, PSSI tetap bisa mendaftarkan maksimal 25 pemain kepada Panitia Penyelenggara (Panpel).
"Semua biaya mereka, nantinya akan ditanggung penuh oleh pihak Panpel," paparnya.
Penpel juga telah menyiapkan hadiah yang sangat menggiurkan, 20 ribu dolar AS (setara Rp 181,6 juta) bagi sang juara, 10 ribu dolar AS untuk peringkat kedua dan lima ribu dolar AS untuk peringkat ketiga.
Tim nasional Indonesia pernah menjuarai Trofi tersebut pada tahun 2002 ketika ditangani pelatih Bambang Nurdiansyah. Kala itu, Timnas sukses menahan laju Thailand di babak final dengan skor 2-0. Dua gol bagi Indonesia, masing-masing dicetak oleh Johan Prasetyo pada menit ke-21 dan Rahel Tuassalamony, menit ke-74. (bola.net)
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)