Kekalahan 10-0 dari Bahrain tadi malam adalah catatan terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia. Indonesia pernah kalah 6-0 saat menghadapi Arab Saudi di Jeddah pada 17 Oktober 2003, juga 1-7 sewaktu menjamu Uruguay di Senayan.
Hasil ini adalah bukti bahwa konflik yang berkepanjangan di tubuh induk sepakbola Indonesia (PSSI), berdampak pada kesiapan Tim Nasional Indonesia (Timnas). Ini diakibatkan gagalnya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk menyatukan sepak bola nasional. Saat ini berlangsung dua kompetisi: Liga Primer di bawah PSSI dan Liga Super di bawah PT Liga Indonesia. PSSI menganggap liga kedua itu ilegal dan mengharamkan pemainnya membela Merah Putih.
Ini adalah pelajaran berharga (tamparan keras) untuk pengurus PSSI segera melakukan "sesuatu" untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kini sedang berada pada titik nadir.
Berikut catatan terburuk sepanjang masa Timnas Indonesia:
- 1973, 24 Maret, Australia 6-0 Indonesia, Sydney, Kualifikasi Piala Dunia 1974
- 1980, Thailand 6-0 Indonesia, Bangkok, Piala Raja
- 1985, 15 Desember, Thailand 7-0 Indonesia, Bangkok, semifinal SEA Games
- 1986, 28 Agustus, Singapura 8-1 Indonesia, Singapura, Piala Merlion
- 2003, 17 Oktober, Arab Saudi 6-0 Indonesia, Jeddah
- 2004, 21 Juli, Cina 5-0 Indonesia, Beijing
- 2010, 8 Oktober, Indonesia 1-7 Uruguay, Jakarta
- 2012, 29 Februari, Bahrain 10-0 Indonesia, Manama
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)