PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin akhirnya bertindak tegas dengan mewajibkan klub-klub yang bernaung di kompetisi ISL agar melepas pemainnya membela Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan yang menjadi agenda resmi FIFA dan AFC.
Sedangkan apabila laga tersebut bukan termasuk dalam agenda resmi FIFA dan AFC, klub-klub ISL dipersilahkan untuk menerapkan kebijakannya masing-masing, apakah mau mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia atau tidak. Hal ini ditandaskan oleh Koordinator Timnas Indonesia PSSI, Bob Hippy.
”Jika ini merupakan pertandingan resmi, ada di agenda FIFA dan AFC, klub wajib melepas pemainnya!” tegas Bob Hippy seperti dikutip dari BolaNet, Selasa (5/6/2012).
Sementara itu, Direktur Operasional Timnas Indonesia PSSI, Ferry Kodrat, yakin bahwa ke depannya hubungan antara PSSI dengan klub-klub ISL akan bisa lebih baik lagi. PSSI pun, lanjut Ferry Kodrat, sudah memberikan jadwal dan agenda Timnas Indonesia sepanjang tahun depan kepada klub-klub ISL agar mereka bisa menyesuaikan diri.
”Kami sudah berikan program Timnas sepanjang 2013 ke mereka (klub ISL), agar bisa menyesuaikan jadwal. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan,” ujar Ferry Kodrat.
”Tapi yakinlah, (hubungan PSSI dengan klub-klub ISL) musim depan akan lebih baik lagi,” lanjutnya. (sidomi.com)
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)