Pelatih Wim Rijsbergen, membantah telah
mengeluarkan kritikan terhadap anak asuhnya melalui suratkabar Belanda,
De Pers.
Manajemen tim nasional Indonesia meminta klarifikasi kepada Rijsbergen yang saat ini masih berada di Belanda. Penanggung jawab Timnas, Bernhard Limbong, menegaskan Rijsbergen menampik telah mengkritik pemainnya.
"Yang jelas, dia (Rijsbergen) mengaku tidak berbicara seperti itu," ujar Limbong usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pemain Timnas senior di Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Hal tersebut juga diungkapkan Koordinator Timnas, Bob Hippy, Rijsbergen menganggap hasil buruk yang dialami timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang negatif.
"Menurutnya, dia bersumpah tidak mengatakan hal itu. Tidak ada yang mengganggu. Dia bilang hasil buruk bukan sesuatu yang negatif, tapi dapat diambil hikmahnya. Hal-hal seperti ini biasa terjadi saat pengurus baru mulai melaksanakan tugas. Dan ini jadi cambuk untuk membangun karakter pemain hingga berbuah hasil positif," ujar Bob menirukan ucapan Rijsbergen.
Sebagaimana yang dilansir situs Radio Nederland Wereldomroep, Rijsbergen mengkritik anak asuhnya sendiri dalam wawancara dengan suratkabar Belanda, De Pers. Dalam wawancara tersebut, Rijsbergen mengkritik sikap pemain yang mudah menyerah pasca-kekalahan dari Bahrain.
Rijsbergen sendiri akan tiba di Jakarta pada 29 September mendatang. Selanjutnya mantan asisten pelatih timnas Trinidad Tobago ini akan memimpin pemusatan latihan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan mulai 1 Oktober. Sebagai persiapan menjamu Qatar pada laga ketiga Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Oktober mendatang.
Manajemen tim nasional Indonesia meminta klarifikasi kepada Rijsbergen yang saat ini masih berada di Belanda. Penanggung jawab Timnas, Bernhard Limbong, menegaskan Rijsbergen menampik telah mengkritik pemainnya.
"Yang jelas, dia (Rijsbergen) mengaku tidak berbicara seperti itu," ujar Limbong usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pemain Timnas senior di Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Hal tersebut juga diungkapkan Koordinator Timnas, Bob Hippy, Rijsbergen menganggap hasil buruk yang dialami timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang negatif.
"Menurutnya, dia bersumpah tidak mengatakan hal itu. Tidak ada yang mengganggu. Dia bilang hasil buruk bukan sesuatu yang negatif, tapi dapat diambil hikmahnya. Hal-hal seperti ini biasa terjadi saat pengurus baru mulai melaksanakan tugas. Dan ini jadi cambuk untuk membangun karakter pemain hingga berbuah hasil positif," ujar Bob menirukan ucapan Rijsbergen.
Sebagaimana yang dilansir situs Radio Nederland Wereldomroep, Rijsbergen mengkritik anak asuhnya sendiri dalam wawancara dengan suratkabar Belanda, De Pers. Dalam wawancara tersebut, Rijsbergen mengkritik sikap pemain yang mudah menyerah pasca-kekalahan dari Bahrain.
Rijsbergen sendiri akan tiba di Jakarta pada 29 September mendatang. Selanjutnya mantan asisten pelatih timnas Trinidad Tobago ini akan memimpin pemusatan latihan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan mulai 1 Oktober. Sebagai persiapan menjamu Qatar pada laga ketiga Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Oktober mendatang.
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)