Myanmar atau Vietnam Tak Masalah

 

Timnas U-23 Indonesia sudah memastikan satu tiket semifinal SEA Games XXVI/2011. Tetapi, ada satu target yang masih ingin diwujudkan dalam penyisihan grup.

Yaitu, menjadi juara grup. Namun, itu tidak dimaksudkan untuk memilih lawan. Skuad Garuda Muda ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.

”Saya ingatkan kepada tim untuk selalu memberikan 100 persen penampilan mereka dan laga besok (sore ini, Red) masih sangat penting,” ujar pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan setelah memimpin latihan di lapangan C kemarin sore.

Namun, untuk menjaga tim tetap fresh saat berlaga di semifinal Sabtu (19/11), Rahmad mengindikasikan akan merotasi banyak pemain. Beberapa orang yang sampai kini belum sempat dimainkan dan yang baru turun sebagai pemain pengganti, sepertinya, malam ini diberi kesempatan menjadi starter. Sampai saat ini, di antara para pemain yang terpilih masuk skuad, ada dua orang yang sama sekali belum pernah dimainkan.

Yaitu, kiper Andritany Adhyaksa dan bek kiri Yericho Cristiantoko. Striker Yongky Aribowo di laga terakhir melawan Thailand tidak dimainkan. Sedangkan winger mungil Lukas Mandowen hanya main beberapa menit sebelum pertandingan usai. Begitu juga Ferdinand Sinaga.

”Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Antara lain, siapa yang sudah terkena kartu kuning dan bagaimana kebugarannya,” beber Rahmad. Ada beberapa pemain timnas U-23 yang sudah mengantongi kartu kuning. Antara lain, Patrich Wanggai, Andik Vermansyah, Mahardiga Lasut, dan Abdul Rahman.

Jika berhasil mengalahkan atau hanya menahan seri Malaysia, di semifinal Indonesia mungkin bertemu dengan Myanmar yang kini menempati posisi teratas klasemen sementara grup B. Tetapi, sangat mungkin Myanmar akan melorot ke posisi runner-up dan gelar juara grup B direbut Vietnam yang sore ini hanya menghadapi Laos di partai terakhirnya. Mengenai lawan yang bakal dihadapi di semifinal, Rahmad menegaskan tidak pilih-pilih.

”Upaya menghindari sebuah tim dengan bermain tidak serius sangat tidak fair. Semua lawan bagi kami sama kuat. Kami siap melawan tim mana pun,” kata mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta tersebut. Kemarin sore timnas U-23 menjalani latihan terakhir di lapangan C Senayan. Dalam latihan itu, Rahmad menekankan pengaturan strategi menghadapi Malaysia.