Salah satu pemain paling bersinar di Timnas U-23, Patrich Wanggai
mengaku bahwa para pemain Singapura kerap bermain kasar pada laga kedua
Grup A SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan
Jakarta, Jumat.
"Pemain Singapura itu memang bermain kasar. Saya kira inilah pertandingan paling kasar dalam SEA Games yang telah berjalan," ujar Patrich yang kini mulai mendapat julukan Nicolas Anelka-nya Indonesia dari para suporter Merah Putih ini.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Singapura memang seringkali melakukan pelanggaran keras atau mengasari pemain Indonesia diwarnai insiden saling memaki di bawah terik panas matahari.
Akibatnya, sejak menit ke-22 Singapura yang diasuh pelatih Slobodan Pavlovic harus bermain dengan sepuluh orang setelah Navin Neil Vanu mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada Mahadirga Lasut.
"Saya kira mereka seperti sengaja bermain kasar untuk memancing emosi kami. Ini kaki saya harus dikompres," gerutu Patrich sambil menunjukkan kakinya yang sedikit lebam.
"Pemain Singapura itu memang bermain kasar. Saya kira inilah pertandingan paling kasar dalam SEA Games yang telah berjalan," ujar Patrich yang kini mulai mendapat julukan Nicolas Anelka-nya Indonesia dari para suporter Merah Putih ini.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Singapura memang seringkali melakukan pelanggaran keras atau mengasari pemain Indonesia diwarnai insiden saling memaki di bawah terik panas matahari.
Akibatnya, sejak menit ke-22 Singapura yang diasuh pelatih Slobodan Pavlovic harus bermain dengan sepuluh orang setelah Navin Neil Vanu mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada Mahadirga Lasut.
"Saya kira mereka seperti sengaja bermain kasar untuk memancing emosi kami. Ini kaki saya harus dikompres," gerutu Patrich sambil menunjukkan kakinya yang sedikit lebam.
Meski demikian, Patrich mengaku tidak dendam dengan ulah pemain lawan
tersebut, dan ia tetap bersemangat menghadapi lawan-lawan berikutnya
dengan lebih baik lagi.
"Saya tidak akan menyerah. Pertandingan masih panjang dan kita ingin sekali menjadi juara. Saya kira ini belum apa-apa," ujarnya.
Menghadapi laga berikutnya melawan Thailand pada Minggu (13/11), Patrich yang telah mengemas tiga gol ini bertekad untuk menambah pundi-pundi golnya.
"Kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia. Saya sendiri masih ingin mencetak gol lagi buat tim Merah Putih," tandas Patrich. (bola)
"Saya tidak akan menyerah. Pertandingan masih panjang dan kita ingin sekali menjadi juara. Saya kira ini belum apa-apa," ujarnya.
Menghadapi laga berikutnya melawan Thailand pada Minggu (13/11), Patrich yang telah mengemas tiga gol ini bertekad untuk menambah pundi-pundi golnya.
"Kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia. Saya sendiri masih ingin mencetak gol lagi buat tim Merah Putih," tandas Patrich. (bola)
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)