MENGHADAPI Singapura di SUGBK, Jumat (11/11/2011)
lusa, dianggap bakal jadi ujian pertama sesuangguhnya bagi Tim Nasional
Indonesia U-23 di SEA Games 2011.
Kemenangan besar 6-0 atas Kamboja di laga perdana dinilai bukan patokan kekuatan Merah Putih sudah cukup siap meraih medali emas pada pestamulti cabang olahraga paling akbar se-Asia Tenggara ini.
Kualitas dan materi pemain yang dimiliki Singapura bagaimanapun lebih
baik dibandingkan Kamboja yang dengan mudah ditekuk pasukan Garuda Muda lewat gelontoran setengah lusin gol.
Pada laga kedua melawan Singapura yang rencananya disiarkan secara live oleh RCTI, Jumat
(11/11/2011) mulai pukul 13:30 WIB ini. Pelatih Timnas U-23 Rahmad
Darmawan, menyatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk meladeni
Singapura yang di partai pertamanya bermain imbang 0-0 dengan juara
bertahan Malaysia.
"Menghadapi Singapura, kita harus bisa bermain ekstra sabar. Para pemain harus bisa mengambil timing
yang pas saat akan meninggalkan posisinya untuk membantu serangan. Ini
akan saya tekankan kepada anak-anak," papar RD saat di hubungi, Selasa
(8/11/2011).
Rahmad pun menilai, anak asuhnya harus
berhati-hati dengan perubahan transisi formasi dari 3-4-3 menjadi 5-4-1
yang di jalankan Singapura ketika berhadapan Malaysia, Senin
(7/11/2011) kemarin.
Kemampuan bertahan Singapura yang dinilai
baik, diperkirakan akan membuat pemain Timnas U-23 sedikit kesulitan
menembus tembok pertahan Singapura. Rahmad berharap, tidak ada
kecerobohan yang di lakukan anak asuhnya saat bertemu Singapura nanti.
"Perubahan transisi formasi yang di terapkan Singapura saat berhadapan
Malaysia, sudah menjadi gambaran permainan Singapura. Mereka
(Singapura) akan lebih mementingkan permainan bertahan,” ujar RD.
Tweet
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)