PSSI mengungkapkan rencana untuk menempatkan pelatih timnas senior Indonesia saat ini, Wim Rijsbergen, pada posisi baru yang akan diatur kemudian.
Indonesia meraih hasil yang tidak memuaskan pada kualifikasi Piala Dunia 2014, menelan lima kekalahan dari lima pertandingan. Kekecewaan masyarakat bukan hanya pada hasil, namun terlebih pada tidak menariknya permainan Tim Garuda yang diracik Wim Rijsbergen.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat. Harapan mereka belum terpenuhi saat ini. Saya sudah berpikir untuk mengevaluasi pelatih, apakah tetap efektif atau tidak. Apakah diperlukan pergantian atau tidak. Yang akan kami evaluasi tidak hanya pelatih, tetapi juga pemain. Namun kebijakan itu baru akan kita pikirkan setelah SEA Games,” ujar penanggung jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (16/11/11).
Sementara itu, ketua umum PSSI Djohar Arifin saat mengunjungi latihan timnas U-23 pada hari yang sama mengatakan adanya rencana besar merombak struktur manajerial pelatih.
“Kita akan membentuk direktur teknik untuk membuat sistem pelatihan yang lebih padu. Karena kita punya enam timnas di bawahnya, mulai U-16, U-17, U-18, U-19, U-21 dan U-23. Karena itu diperlukan orang yang mengkoordinir hal ini,” terangnya.
“Ada peluang Wim Rijsbergen di tempatkan di sana (Direktur Teknik),” tandasnya.
Indonesia meraih hasil yang tidak memuaskan pada kualifikasi Piala Dunia 2014, menelan lima kekalahan dari lima pertandingan. Kekecewaan masyarakat bukan hanya pada hasil, namun terlebih pada tidak menariknya permainan Tim Garuda yang diracik Wim Rijsbergen.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat. Harapan mereka belum terpenuhi saat ini. Saya sudah berpikir untuk mengevaluasi pelatih, apakah tetap efektif atau tidak. Apakah diperlukan pergantian atau tidak. Yang akan kami evaluasi tidak hanya pelatih, tetapi juga pemain. Namun kebijakan itu baru akan kita pikirkan setelah SEA Games,” ujar penanggung jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (16/11/11).
Sementara itu, ketua umum PSSI Djohar Arifin saat mengunjungi latihan timnas U-23 pada hari yang sama mengatakan adanya rencana besar merombak struktur manajerial pelatih.
“Kita akan membentuk direktur teknik untuk membuat sistem pelatihan yang lebih padu. Karena kita punya enam timnas di bawahnya, mulai U-16, U-17, U-18, U-19, U-21 dan U-23. Karena itu diperlukan orang yang mengkoordinir hal ini,” terangnya.
“Ada peluang Wim Rijsbergen di tempatkan di sana (Direktur Teknik),” tandasnya.
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)