Keputusan PSSI yang mengatakan bahwa para pemain yang tidak memperkuat tim-tim peserta Indonesian Premier League (IPL) dipertanyakan oleh Roso Daras. Menurut Manajer Timnas U-23 ini, PSSI seharusnya terlebih dahulu konsisten dengan pernyataan mereka.
Roso menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya menanti keputusan PSSI terkait status klub-klub yang hengkang dari IPL dan hengkang ke kompetisi yang dikelola PT. Liga Indonesia. Apabila, klub-klub tersebut memang dicabut keanggotaannya oleh PSSI maka, pihak Timnas U-23 tidak bisa tidak akan mencoret pemain yang tidak berlaga di kompetisi resmi.
"Apabila mengacu statuta FIFA pasal 79, memang itu merupakan sebuah alasan bagi kita untuk tidak bisa memainkan pemain yang tidak ikut di kompetisi resmi federasi," ungkap Roso pada Bola.net.
Namun sejauh ini, menurut Roso, PSSI masih belum mencabut status keanggotaan klub-klub peserta ISL. Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini hanya memutuskan untuk mendegradasi klub-klub itu.
"Degradasi merupakan pengakuan dari PSSI bahwa mereka masih menganggap klub-klub itu sebagai anggota. Karena itulah, kami akan tetap memainkan para pemain dari klub-klub yang tidak ikut kompetisi resmi," ujarnya.
"Kami akan menanti keputusan tegas dari PSSI. Baru kami akan mengambil langkah. Kami kembalikan 'bola' pada mereka dan membiarkan mereka mengambil keputusan," tandasnya. (bola.net)
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)