Home » , » Tanggapan Pemain Timnas U-23 Atas Mundurnya RD

Tanggapan Pemain Timnas U-23 Atas Mundurnya RD

Written By Unknown on 13 Des 2011 | 19.51


Pengunduran diri Rahmad Darmawan membuat anak asuhnya di Tim Nasional U-23 kecewa karena menilai Rahmad pelatih yang berkualitas dan walaupun tidak mendapat medali emas di seagames kemarin namun secara kulaitas permainan sudah sangat mebanggakan.

Bagi Gunawan, Rahmad seorang pelatih sekaligus sahabat dan orang tua yang sangat memahami psikologi pemain selain memiliki kemampuan melatih yang mumpuni. Kualitas Rahmad sudah teruji dan terbukti di beberapa klub seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC. Prestasinya pun makin nyata di SEA Games lalu kendati Indonesia mendapat perak.

“Pengunduran diri itu sangat mengecewakan. Tapi saya tak bisa salahkan. Beliau pelatih yang sangat berdisiplin, tapi juga sangat sabar dan mengayomi. Ia pemersatu kami,” kata Gunawan sehabis berlatih di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa, 13 Desember 2011.

Gunawan menganggap wajar Rahmad mundur karena ia menolak kebijakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang melarang pemain-pemain dari klub Liga Super Indonesia (LSI) memperkuat tim nasional. Sedangkan PSSI pun tak bisa disalahkan memberlakukan kebijakan tersebut karena itu memang menjadi kewenangan PSSI.

“Saya tidak menyalahkan siapa pun. Saya hanya sangat menyayangkan. Tapi, dalam masalah dualisme (kompetisi antara LPI dan LSI), janganlah sampai pemain yang jadi korban. Kami tahunya bermain. Seharusnya mereka yang ribut-ribut itu bersatu untuk kemajuan persepakbolaan kita,” kata bekas bek Persijap Jepara itu.

Kurnia senada dengan Gunawan. Sulit mencari pelatih lokal sekaliber Rahmad. Meski Indonesia kalah dari Malaysia di final sepak bola SEA Games, performa tim nasional makin bagus dan disegani tim nasional negara lain. “Dia kan sudah berprestasi. Ia mundur karena korban masalah dualisme. Sangat kami sayangkan. Cukup itu saja komentarku ya, Mas. Jangan tanya lagi,” kata kiper Garuda Muda itu.

Mungkin saking kecewanya, Kurnia sampai membanting kaus kaki yang baru dicopotnya dengan disaksikan Gunawan.

Sementara Andik Vermansyah berpendapat bahwa sosok RD menjadi pelatih masa depan timnas Indonesia. "Sebenarnya sangat disayangkan karena Coach Rahmad sudah berprestasi di timnas SEA Games meskipun hanya mendapat perak. Apalagi, dia merupakan calon pelatih senior yang akan datang. Tapi ini masalah pribadi Pak Rahmad. Jadi kita tidak perlu ikut campur," kata Andik.

Seftia berpendapat bahwa Rahmad adalah pelatih yang bisa mengayomi para pemainnya. "Sayang sekali kalau Coach RD mundur. Soalnya dia pelatih yang sangat bagus. Kami sebagai pemain nyaman dilatih beliau. Semua pemain mengakui kalau bermain di bawah asuhan Coach RD kita bermain sepak bola tanpa ada beban. Dia selalu memberi motivasi dan semangat sma pemain," tutur Seftia.

RD resmi mengundurkan diri setelah surat pengunduran dirinya diserahkan oleh Eddy Syahputra selaku perwakilannya kepada PSSI, Selasa (13/12/2011). Rahmada mengaku gagal memberikan emas kepada timnas U-23 dalam SEA Games XXVI di Jakarta bulan lalu. Inilah yang menjadi alasannya mundur dari jabatan pelatih kepala timnas U-23.


Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
Share this article :

Posting Komentar

Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)

 
Support : Mbojo Network | Tofifoto | Forum Dou Mbojo
Copyright © 2011. Pendukung Timnas Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger