Pelatih timnas PSSI senior, Aji Santoso menegaskan, kekalahan timnas 0-1 dari Persebaya IPL, akibat pendeknya persiapan dan kurangnya stok pemain terutama pada sektor depan.
Hasil itu menjadi kurang yakinnya masyarakat sepakbola Indonesia terhadap tim besutan Aji Santoso yang akan dipertemukan dengan Bahrain pada akhir babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) Zona Asia, Rabu (29/2) di Manama, Bahrain nanti.
Bukan masyarakat sepakbola Indonesia saja, bahkan Qatar pun merasa posisinya yang berada dalam satu grup bakal terancam, dan menuding bakal terjadi main mata Indonesia dan Bahrain untuk menggusur ambisi Qatar lolos ke putaran ke-empat PPD. Karena dinilai Indonesia hanya menggunakan pemain asal-asalan. Tanpa pemain inti seperti di penyiisihan Grup E sebelumnya.
Aji Santoso berjanji akan membenahi timnya secepat mungkin sebelum terbang ke Bahrain, Sabtu (25/2) ini. Selain itu, pihaknya akan tampil semaksimal mungkin melawan Bahrain, untuk menepis semua anggap tersebut.
"Kami memang kurang latihan bersama, karena waktunya memang sangat pendek. Latihan organisasi pertahanan baru dilakukan sekali, padahal semestinya harus diulang-ulang, agar hasilnya maksimal,"papar Aji.
Diakuinya, selain permainan kurang maksimal ketika uji ccoba dengan Persebaya, timnya tidak memiliki stok pemain yang lengkap, terutama untuk sektor lini depan.
Kekhawatiran Qatar cukup masuk akal, karena di Grup E posisinya belum aman. Jika Qatar kalah dari Iran, dan Bahrain menang dari Indonesia dengan total mencapai selisih lebih dari 10 gol, maka Qatar akan tergusur oleh Bahrain lolos ke putaran ke-empat.
Atas kekhawatirannya itu, Qatar sempat menyampaikan melalui surat kepada FIFA dan ditembuskan kepada PSSI tentang apa maksud PSSI mengirim tim berbeda yang dinilai kualitasnya tidak lebih baik dari sebelumnya.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin sempat geram menanggapi tudingan Qatar tersebut. "Persoalan pemain itu urusan kami. Qatar tidak perlu mencampuri urusan Indonesia. Meski Indonesia tidak peluang lolos ke babak berikutnnya dari Grup E, bukan berarti timnas PSSI bakal bermain mata dengan lawan atau tampil tanpa semangat," tegas Djohar.
Ditambahkan, Qatar tidak perlu khawatir. Timnas PSSI meski tampil dengan sebagian besar pemain wajah baru, tidak ada yang namanya main mata. "Dalam kamus kami, tidak ada istilah main mata. Dan tidak ada alasan untuk tidak serius," pungkasnya. (cekskor.com)
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)