Home » » Teriakan KLB di Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN)

Teriakan KLB di Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN)

Written By Unknown on 19 Des 2011 | 00.09

Para anggota PSSI yang mengikuti Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) mendesak untuk segera digelar Kongres Luas Biasa (KLB) PSSI.
Rapat yang disebutkan dihadiri oleh 480 anggota PSSI itu berlangsung ‘semarak’ dengan teriakan KLB..KLB dari para peserta Rapat yang digelar di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Minggu (18/12).


Teriakan makin kencang terdengar pada saat Anggota Exco PSSI, La Nyalla Mattaliti berdiri di podium guna membeberkan kondisi internal PSSI dibawah kendali Djohar Arifin Husin.
Menurut La Nyalla selama ini dia dan tiga anggota Exco PSSI lainnya tidak pernah didengar pendapatnya.
“Yang jelas saat ini kita ubah yang berkiblat kepada Jenggala. Sekarang kita harus berkiblat kepada statuta untuk memajukan sepak bola Indonesia. KLB akan segera terbentuk,” tegasnya.

Rapat Akbar Sepak bola Nasional atas inisiatif Forum Pengprov PSSI (FPP) di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park ini dihadiri oleh empat Angoota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyala Mattaliti, Roberto Rouw, Toni Apriliani dan Erwin Dwi Budiawan.

“Beberapa hari lalu kami sudah mengirimkan undangan kepada pengurus PSSI pusat, termasuk Ketua Umum (Djohar Arifin Husin),” kata Ketua FPP, Dwi Irianto, Minggu (18/12).

Jika empat anggota Exco telah bersedia hadir, tidak demikian dengan Ketua Umum PSSI. Menurutnya, hingga saat ini ia masih belum menerima laporan rencana kehadiran Djohar Arifin dalam RASN tersebut.
RASN disebut oleh FPP sebagai wadah bagi anggota PSSI menyelesaikan karut marut dalam persepakbolaan Indonesia. Saat ini, adanya dualisme kompetisi kasat tertinggi di tanah air semakin memperuncing polemik yang berimbas kepada nasib sang pemain sepak bola di tim Nasional.
Walhasil, dalam RASN ini, FPP mencoba memberikan 10 pernyataan dan akan disampaikan kepada PSSI.
Apa yang dilakukan oleh FPP, bukan untuk menambah konflik di tubuh PSSI. Justru sebaliknya, jika tidak ada tindakan dari stake holder persepakbolaan Indonesia, maka polemik ini akan semakin larut.

“Kami punya hati yang tulus untuk memperbaiki sepakbola nasional,” ujarnya.

Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia

Share this article :

Posting Komentar

Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)

 
Support : Mbojo Network | Tofifoto | Forum Dou Mbojo
Copyright © 2011. Pendukung Timnas Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger