Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin optimistis FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia,meski persoalan breakaway league belum teratasi dan terdapat dualisme organisasi sepak bola nasional.
Djohar yakin sanksi berat berupa pembekuan Indonesia dari keanggotaannya tidak akan diberikan otoritas sepak bola dunia itu.Djohar tetap memandang positif meski FIFA dalam suratnya menyebutkan jika masalah internal PSSI ini tidak terselesaikan hingga Selasa (20/3),kasus perseteruan ini akan dibawa ke sidang Komite Asosiasi FIFA yang akan berlangsung Senin (26/3),di Zurich,Swiss.
”FIFA tidak akan banned (membekukan) Indonesia karena kami melaporkan semua langkah yang diambil kepada FIFA. Kami juga yakin kemungkinan sanksi dari FIFA tak akan dijatuhkan karena PSSI terus mencari solusi,”ujar mantan pemain PSMS Medan itu seusai Kongres PSSI di Palangkaraya,Minggu (18/3). Solusi terhindar dari sanksi FIFA menurut PSSI dapat ditempuh dengan perbaikan breakaway league.
PSSI tetap bertahan bahwa tak ada yang salah dengan organisasi.Rekonsiliasi jadi jalan tempuh yang akan tetap diperjuangkan.Menurut Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus,FIFA tidak buta,sesungguhnya mereka tahu apa yang terjadi di Indonesia. “FIFA selalu mengatakan, pengawasan,jangan sampai ada dualisme.Semua hanya ada satu rumah, jangan ada rumah kedua.FIFA juga tidak buta kok.Mereka juga tahu siapasiapa yang ada.Jadi,FIFA akan melihat substansi dan permasalahan,”ungkap Sihar saat ditemui HATTRICK.
Sihar menambahkan, PSSI telah melayangkan surat hasil Kongres kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).Setelah pelaksanaan Kongres Tahunan diharapkan jalan rekonsiliasi yang diprakarsai KONI dapat menemukan titik temu dan segera menyelesaikannya sehingga tak perlu ada sidang Komite Asosiasi FIFA yang berujung pada sanksi.
Selain itu,Sihar mengharapkan persoalan ini dapat diselesaikan langsung oleh FIFA.Contoh kasusnya adalah permasalahan breakaway league yang juga sempat terjadi di Australia. (seputar-indonesia.com)
»
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)