Pelatih Rahmad Darmawan belum berpikir untuk menangani tim nasional senior. Rahmad terlebih dulu ingin mengevaluasi kegagalannya mempersembahkan emas bagi timnas U-23 di SEA Games XXVI.
"Saya dapat tugas dengan target medali emas. Apapun alasannya saya gagal," kata Rahmad.
Timnas Indonesia U-23 gagal meraih emas setelah kalah 4-3 dalam drama adu penalti melawan Malaysia, Senin (21/11/2011). Meski gagal, banyak yang memuji penampilan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan pada turnamen ini.
RD, sapaan akrab Rahmad, mulai disebut-sebut sebagai pelatih yang pantas menangani timnas senior. "Lalu saya akan bertanya apakah pantas memimpin timnas senior dengan kegagalan ini? Ini akan saya tanyakan kepada diri sendiri dan juga saya akan tanyakan kepada yang memberi mandat. Saya tidak ingin main-main soal ini," papar pelatih yang pernah membesut Persija Jakarta itu.
Lebih lanjut, RD berpendapat, tidak ada perbedaan besar saat menangani timnas U-23 dengan timnas senior. Perbedaannya cuma di masa persiapan saja. Kalau timnas junior, lanjut RD, memang butuh waktu lama untuk melakukan pemusatan latihan.
"Sementara tim senior karena pemain-pemainnya sudah matang di kompetisi. Jadi tidak perlu waktu lama meng-handle mereka," ujarnya. [kompas]
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)