Kesepakatan antara PSSI, KPSI, dan KONI adalah langkah awal menuju sepak bola nasional yang lebih baik. Begitu kira-kira harapan Menteri pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng.
Andi yang ditemui saat pertemuan dengan Ketua PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti di Kantor Kemenpora, Senin (11/6/2012), mengatakan, upaya penyelarasan paham di beberapa kubu ini bertujuan agar semua pemain terbaik di Indonesia dapat menjadi pemain tim nasional, tak terlepas di mana pemain ini bermain baik ISL atau IPL.
"Dengan penandatangan kesepakatan ini akan lahir tim nasional yang membanggakan karena diisi dari pemain terbaik Indonesia dari klub manapun. Baik itu dari ISL maupun IPL. Itu yang saya harapkan," ujarnya.
Sebelumya pemain Indonesia yang tergabung di klub-klub yang dinaungi ISL dilarang membela tim nasional Indonesia. Hal ini karena ISL (Indonesian Super League) tidak berada dalam naungan PSSI sehingga izin berlaga di liga juga dicabut karena tidak sesuai dengan aturan FIFA (Asosiasi Sepak Bola Internasional).
Pada Kamis (7/6/2012), La Nyalla telah berunding dengan Task Force dari FIFA di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. Salah satu butir kesepakatan itu adalah membiarkan kompetisi ISL dan IPL hingga akhir musim. Dengan adanya MoU ini akan ada peleburan dua liga ISL dan IPL menjadi satu liga yang akan dimulai per musim depan.
Bagaimana komentar Pendukung Timnas Indonesia?
+ Komentar + 1 Komentar
Harus seperti itu, demi negara
http://mbojonet.blogspot.com
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)