Rekonsiliasi PSSI yang dilakukan Kubu La Nyalla dan djohar arifin di Malaysia 7 Juni lalu, akan menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Pasca penandatangan MoU perdamaian tersebut, timnas Indonesia tak hanya akan diperkuat dari pemain-pemain asal klub Indonesia Premier League (IPL).
Menurut Ketua Umum PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, pihaknya akan mendukung sepenuhnya apabila pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dipanggil untuk memperkuat Merah Putih. Pihaknya sudah tak melarang lagi dengan alasan pembentukan timnas tidak ditentukan oleh PSSI Djohar Arifin, namun ditentukan oleh Komite Gabungan (Joint Committe/JC).
Sementara, Koordinator Timnas PSSI Bob Hippy mengaku senang karena para pemain terbaik di negeri ini tak lagi kesulitan untuk membela Skuad Garuda.
"Saya menyambut gembira rencana itu. Selama ini, para pemain kita banyak yang ingin bergabung dengan Timnas. Mereka memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Namun, dengan adanya konflik kemarin, langkah mereka harus terganjal," kata Bob Hippy.
Dia mengutarakan, pelatih timnas akan lebih leluasa dalam menentukan kerangka tim. "Semakin banyak pemain terbaik yang bergabung dengan timnas, akan semakin mudah bagi pelatih untuk meracik taktik. Semakin besar pula peluang kita untuk bisa tampil apik," ungkapnya. (suaramerdeka)
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)