Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yakin PSSI tidak akan menerima hukuman dari FIFA akibat kisruh dualisme kepengurusan dan kompetisi di sepak bola Indonesia.
FIFA dan AFC akan mengeluarkan keputusan terkait konflik dan dualisme organisasi serta kompetisi yang terjadi di Indonesia usai tengat waktu yang ditetapkan 15 Juni 2012.
Namun, Djohar mengaku dirinya tidak bersalah atas konflik dan dualisme kompetisi, sehingga dia yakin pihaknya tidak akan dijatuhi sanksi oleh FIFA.
Djohar sangat yakin pihaknya tidak akan dijatuhi sanksi oleh FIFA meski hingga saat ini, kubu PSSI pimpinan La Nyalla Matalitti juga berkeras untuk meraih legitimasi FIFA.
Sebelumnya, Ketua Umum KPSI, La Nyalla Matalitti menegaskan akan meraih legitimasi FIFA, dan jika tidak maka pihaknya tak takut dikenai sanksi tidak diakui oleh FIFA.
Demikian ditegaskan La Nyalla sendiri usai acara Pertemuan Anggota PSSI 2012, di Hotel Mercure Ancol, Minggu (3/6/2012) malam. Pertemuan itu dihadiri 476 anggota dan 76 dari 81 voter yang menyatakan siap hadir. Semua yang hadir tersebut menyatakan sikap bulat untuk mendukung kepengurusan KPSI La Nyalla segera disahkan FIFA dan menolak PSSI.
Jika sikap tegas ini berbuah sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia, KPSI pimpinan La Nyalla beserta anggota dan voter, siap menerima keputusan itu.
Namun, jika FIFA berkeras membuat keputusan diluar yang diharapkan, KPSI pun siap bawa masalah itu ke Badan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS). (mediasepakbola)
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)