Pengalaman mengurusi proses naturalisasi Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, berujung pada penghentian program naturalisasi pemain sepak bola. Bahkan, Penanggungjawab Tim Nasional Bernhard Limbong menyatakan akan "mengharamkan" pemain naturalisasi, ke depannya.
Limbong, di Jakarta, Selasa (22/11), menyatakan, PSSI akan menghentikan program naturalisasi pemain sepak bola. "Kami tidak akan lagi meneruskan program pemain naturalisasi itu, karena terlalu banyak masalah yang dihadapi sehingga pemain tak bisa diturunkan," ujarnya, kepada wartawan.
Limbong mengungkapkan, pengalaman buruk yang dialami PSSI adalah terkait dengan Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo yang seakan sia-sia dinaturalisasikan karena kedua pemain tersebut masih belum bisa diturunkan.
Ketika kedua pemain ikut serta dibawa dalam rombongan tim nasional ke Qatar baru-baru ini, kedua pemain itu tetap tak bisa diturunkan karena surat keterangan dari Federasi Sepak Bola Nigeria mengenai karier mereka di tim nasional tak kunjung diterima oleh manajemen tim nasional.
"Selama berada di Qatar mereka hanya jalan-jalan saja. Kami sangat kecewa dengan Greg dan Victor. Masa iya untuk mendapatkan surat keterangan itu kami harus menyediakan sejumlah uang untuk Federasi Sepak Bola Nigeria? Ini apa-apaan?" ujarnya.
Limbong mengatakan sampai saat ini pun kedua pemain tersebut masih belum bisa dimainkan karena untuk melengkapi persyaratannya demikian berbelit-belit.
"Kita sangat ingin mereka bisa turut berperan dalam timnas (tim nasional) dan meraih hasil yang bisa dibanggakan. Tapi kita sudah capek-capek mengurus paspornya, malah seperti ini. Saya akan `haramkan` pemain naturalisasi ke depannya," tegas Limbong.
Sementara terkait dengan Irfan Bachdim yang telah dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin dan Komite Banding, Limbong menyatakan, bagaimana pun pihaknya ingin menegakkan aturan.
Irfan Bachdim yang sebelumnya diskors selama tiga bulan oleh Komisi Disiplin, oleh Komisi Banding hukumannya kemudian diubah menjadi denda Rp 100 juta dan hukuman masa percobaan selama satu tahun. [Gatra]
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)