Berita Terbaru
Tampilkan postingan dengan label ISL (Indonesian Super League). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ISL (Indonesian Super League). Tampilkan semua postingan
08.59
PSSI Bebaskan Nil Maizar Pilih Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2012
Written By Unknown on 19 Jul 2012 | 08.59
PSSI menyerahkan sepenuhnya kebijakan pemilihan pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 kepada pelatih Nil Maizar. Untuk itu, PSSI akan segera mengadakan pertemuan dengan Nil Maizar jelang persiapan tim Garuda jelang Piala AFF 2012.
“Saya akan bertemu dengan Nil (Maizar) akhir bulan nanti, untuk membahas program timnas. Pertemuan ini dilakukan karena putaran final Piala AFF sudah semakin dekat,” ujar Koordinator Timnas Indonesia PSSI, Bob Hippy, di Jakarta belum lama ini.
Mengenai pilihan pemain yang bakal mengisi skuad Merah-Putih, PSSI mempercayakannya kepada Nil Maizar. Mantan pelatih Semen Padang itu bisa mengambil pemain dari semua mana saja, baik dari Indonesia Premier League (IPL), Indonesia Super League (ISL), dan lainnya.
“Kami akan membahas komposisi pemain yang turun di Piala AFF. Terkait hal, ini saya mempersilahkan Nil Maizar memilih pemain dari ISL, IPL, divisi utama, ataupun pemain yang turun di PON Pekanbaru,” tandas Bob Hippy.
Piala AFF 2012 sendiri akan digelar pada 24 November hingga 22 Desember 2012 di Thailand dan Malaysia. Di ajang terbesar se-Asia Tenggara itu kali ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan salah satu tim yang lolos kualifikasi, yaitu Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, atau Laos. (sidomi)
Untuk pembagian grup dan jadwal lengkap pertandingan AFC Cup. Baca/Klik disini:
Bagaimana komentar Pendukung Timnas Indonesia?
11.09
PSSI Buka Peluang Operator Asing Tangani Liga
Written By Unknown on 17 Jun 2012 | 11.09
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuka kemungkinan akan menyerahkan pelaksanaan liga Indonesia kepada pihak asing. Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas liga. "Kami mempertimbangkan itu (tunjuk operator asing). Tapi nanti tegantung keputusan tim satuan tugas (Task Force) Konfederasi Sepak Bola ASia (AFC). kami akan berdiskusi dengan mereka," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Sabtu, 16 Juni 2012.
10.48
PSSI Umumkan Wakil di Komite Bersama, Senin Besok
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera mengumumkan nama-nama wakil pihaknya yang akan duduk dalam Komite Bersama (Join Committee), Senin (18/6/2012). Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengaku pihaknya saat ini telah memutuskan empat nama yang akan menjadi perwakilannya di komite tersebut.
10.26
La Nyalla Tuntut PSSI Pecat Bernhard Limbong
Disepakatinya Memorandum of Understanding (MoU) antara PSSI, KPSI, dan PT Liga Indonesia selaku pengelola Indonesia Super League (ISL) ternyata tidak menjamin proses rekonsiliasi sepakbola Indonesia akan berjalan mulus. La Nyalla Mattalitti, petinggi KPSI, baru akan mematuhi MoU tersebut apabila PSSI memecat Bernhard Limbong.
KPSI menilai bahwa Bernhard L...imbong telah melanggar statuta karena merangkap jabatan, yaitu sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI dan Koordinator Timnas Indonesia yang mulai dijabat Bernhard Limbong setelah Badan Tim Nasional (BTN) pimpinan Iman Arif dibubarkan oleh PSSI rezim Djohar Arifin Husin.
18.00
Syamsir Alam Akan Bergabung Ke Timnas U-22
Written By Unknown on 15 Jun 2012 | 18.00
Keinginan Syamsir Alam yang ingin membela Timnas Indonesia tampaknya bakal segera terwujud. Saat ini PSSI sedang mengupayakan agar striker muda yang kini memperkuat klub Belgia, CS Vise, itu bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk melakoni babak Kualifikasi Piala Asia U-22 di Riau awal Juli 2012 mendatang.
11.48
Rekonsiliasi PSSI Harapan Timnas Lebih Baik
Written By Unknown on 13 Jun 2012 | 11.48
Rekonsiliasi PSSI yang dilakukan Kubu La Nyalla dan djohar arifin di Malaysia 7 Juni lalu, akan menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Pasca penandatangan MoU perdamaian tersebut, timnas Indonesia tak hanya akan diperkuat dari pemain-pemain asal klub Indonesia Premier League (IPL).
Menurut Ketua Umum PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, pihaknya akan mendukung sepenuhnya apabila pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dipanggil untuk memperkuat Merah Putih. Pihaknya sudah tak melarang lagi dengan alasan pembentukan timnas tidak ditentukan oleh PSSI Djohar Arifin, namun ditentukan oleh Komite Gabungan (Joint Committe/JC).
15.13
La Nyalla Izinkan Pemain ISL Bergabung Ke Timnas
Written By Unknown on 12 Jun 2012 | 15.13
La Nyalla Mattalitti akhirnya akan mengizinkan para pemain yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat Timnas Indonesia bentukan PSSI. Bahkan, sosok yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI tandingan hasil KLB versi KPSI ini berjanji akan membujuk kepada klub-klub ISL agar memperbolehkan para pemainnya bergabung dengan timnas.
”Saya sendiri akan memberi izin, karena nantinya hal tersebut akan diputus di Joint Committee (Komite Gabungan,” tandas La Nyalla Mattalitti, di Jakarta, Senin (10/6/2012).
Meskipun demikian, La Nyalla Mattalitti juga menghormati kepentingan klub yang masih harus berjibaku di kompetisi ISL. Tentu saja klub-klub tersebut membutuhkan para pemainnya untuk mengarungi sisa kompetisi ISL musim ini.
Selain itu, La Nyalla Mattalitti juga akan menanyakan terlebih dulu kepada PSSI mengenai kebutuhan pemain untuk Timnas Indonesia, termasuk agenda penting yang akan dilakoni timnas. Ajang resmi terdekat timnas adalah tampil di AFF Cup 2012 pada November 2012 mendatang.
La Nyalla Mattalitti pun berjanji akan mengupayakan agar masalah yang melibatkan pihaknya dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin akan segera berakhir sebelum Timnas Indonesia berlaga di ajang resmi sehingga kepentingan bangsa dan negara tidak akan terganggu.
“Terlepas dari itu, bulan September saya pastikan ribut-ribut di PSSI sudah selesai. Jadi, semua pemain bisa bela timnas,” janji La Nyalla Mattalitti. (sidomi)
Bagaimana komentar Pendukung Timnas Indonesia?
18.08
PSSI Bikin Kompetisi Baru, Semua Klub ISL Harus Dimasukkan
Written By Unknown on 11 Jun 2012 | 18.08
09.45
IPL dan ISL Akan Dibubarkan, PSSI Bikin Liga Baru
Written By Unknown on 10 Jun 2012 | 09.45
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengatakan kompetisi liga super Indonesia (LSI) dan liga prima Indonesia (LPI) yang saat ini bergulir akan dibubarkan. Sebagai gantinya akan dibuat kompetisi dengan format baru.
"Dua kompetisi yang ada sekarang (LPI dan LSI) akan selesai Juli, kemudian dibubarkan. Namanya diganti dengan satu kompetisi baru yang rencana akan dimulai pada Januari atau Februari," katanya seusai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Jumat, 8 Juni 2012.
09.37
Pemain ISL Tak Perlu Ragu Gabung Timnas
Written By Unknown on 9 Jun 2012 | 09.37
Para pemain yang merumput di klub-klub ISL tak perlu ragu lagi bergabung dalam tim nasional. Demikian nasehat Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy, mengingatkan dalam jumpa pers yang digelar hari Jum'at 8 Juni 2012. Menurut Bob, keikutsertaan pemain ISL itu tidak jadi masalah lagi. Ini sesuai pertemuan antara PSSI, KPSI, dan penyelenggara ISL dengan tim Task Force AFC di Hotel JW Mariot, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Juni, yang telah membuahkan hasil. Paling tidak itu terlihat dari nota kesepahaman yang telah disepakati dan ditandatangani kedua belah pihak, Kamis (7/6) kemarin di Kuala Lumpur.
Label:
AFC Cup,
FIFA,
ISL (Indonesian Super League),
Klub,
PSSI,
Timnas Indonesia
09.24
Kualifikasi AFC U-22, PSSI Minta Aji Panggil Pemain ISL
Berakhirnya kisruh PSSI membuat peluang bagi para pemain ISL untuk membela tim Garuda semakin terbuka. Oleh karena itu, PSSI meminta kepada pelatih Timnas Indonesia U-22, Aji Santoso, memanggil para pemain ISL untuk memperkuat timnas sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-22 di Riau awal Juli 2012 nanti.
23.27
Inilah Butir Kesepakatan PSSI dan KPSI
Written By Unknown on 8 Jun 2012 | 23.27
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola (KPSI) telah menandatangani nota kesepahaman di markas AFC di Malaysia, Kamis (7/6/2012). Nota kesepahaman tersebut merupakan solusi untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan dan dualisme kompetisi yang terjadi di sepak bola nasional.
MoU tersebut ditandatangani oleh PSSI, KPSI, dan Indonesia Super League (ISL). Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mewakili PSSI menandatangani MoU tersebut. Sementara La Nyalla dan Djoko Driyono mewakili KPSI dan ISL.
11.38
PSSI Wajibkan Pemain ISL Perkuat Timnas Untuk Agenda Resmi FIFA
Written By Unknown on 6 Jun 2012 | 11.38
PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin akhirnya bertindak tegas dengan mewajibkan klub-klub yang bernaung di kompetisi ISL agar melepas pemainnya membela Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan yang menjadi agenda resmi FIFA dan AFC.
Sedangkan apabila laga tersebut bukan termasuk dalam agenda resmi FIFA dan AFC, klub-klub ISL dipersilahkan untuk menerapkan kebijakannya masing-masing, apakah mau mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia atau tidak. Hal ini ditandaskan oleh Koordinator Timnas Indonesia PSSI, Bob Hippy.
19.43
»
Inilah 29 Pemain ISL yang Dipanggil PSSI Untuk Timnas Senior & Timnas U-23
Written By Unknown on 13 Apr 2012 | 19.43
Untuk persiapan SEA Games 2013, PSSI memanggil 37 nama dengan 17 di antaranya merupakan pemain yang klubnya berkompetisi di ISL. Sedangkan untuk timnas senior, dari 45 pemain yang dipanggil, sebanyak 12 pemain masih terdaftar dalam skuad klub-klub ISL.
Untuk timnas U-23, PSSI telah menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih. Widodo Cahyo Putro didaulat menjadi asistennya. Sedangkan untuk timnas senior, PSSI menempatkan Nil Maizar sebagai pelatih dengan Fabio Aliviera sebagai asisten.
Timnas U-23 disiapkan menjalani pertandingan melawan Inter Milan pada 24 Mei. Klub asal Serie A Italia itu akan menjalani dua pertandingan eksebisi. Dua hari kemudian Diego Milito dkk melawan timnas senior. Sebelum melawan Inter, timnas senior akan terjun dalam turnamen di Palestina.
Berikut daftar nama-nama pemain yang dipanggil PSSI:
Sea Games Myanmar 2013
IPL (20 pemain)
1. Dio Pernama (Persema Malang)
2. Mustaib Billah (Persekat Katingan Palangkaraya)
3. Ilhamur Irhaz (Persekat Katingan Palangkaraya)
4. Aji Saka (Arema Malang)
5. M. Ridwan (Bontang FC)
6. Aditya Putra Dewa (PSM Makassar)
7. Rasul Zainuddin (PSM Makassar)
8. Muhammad Azwar (PSM Makassar)
9. Rasyid (PSM Makassar)
10. Kurniawan (PSM Makassar)
11. Andik Vermansyah (Persebaya)
12. Dany Saputra (Persidikap Kab. Kediri)
13. Muhammad Chairul Rifan (Arema Malang)
14. Latif (Perijap Jepara)
15. Sigit Meiko Susanto (Persibo Bojonegoro)
16. Muhammad Hargianto (Rajawali Muda Jakarta)
17. Candra (PS Kerinci)
18. Mukaram Ghozali (Pro Duta)
19. Rahmat Hidayat (Pro Duta)
20. Diego Michiels (Persija Jakarta)
ISL (17 pemain)
21. Kurnia Mega (Arema Malang)
22. Hendro Siswanto (Arema Malang)
23. Sunarto ( Arema Malang)
24. Muhammd Alfarizi (Arema Malang)
25. Andritani (Persija Jakarta)
26. Ramdani Lestahulu (Persija Jakarta)
27. Rudy Setiawan (Persija Jakarta)
28. Delton (Persija Jakarta)
29. Tomas (Persebaya)
30. Fernando Ferry Pahabol (Persidafon Dafonsoro)
31. Okto Maniani (Persiram Raja Ampat)
32. David Laly (Persipura Jayapura)
33. Septia Hadi (Sriwijaya FC)
34. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya FC)
35. Joko Sasongko (Pelita Jaya FC)
36. Rosi (Sumbawa Barat)
37. Sadam (Sumbawa Barat).
Timnas Senior untuk Turnamen di Palestina
Pemain di luar Indonesia (9 pemain)
1. Syafarrizal Mursalim Agri ( Al Khor, Qatar)
2. Syamsil Alam (Visse, Belgia)
3. Moh. Zainal Haq (Visse, Belgia)
4. Toni Cussel (Belanda)
5. Stefano Lilipaly (Utrecht, Belanda)
6. Yandi Sofyan (Visse, Belgia)
7. Yericho Cristiantoko (Visse, Belgia)
8. Alfin Tuasalamony (Visse, Belgia)
9. Arthur Irawan (Espanyol B)
ISL (12 pemain)
10. Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
11. Zulkifli Syukur (Persib Bandung)
12. Richardo Salampessy (Persipura Jayapura)
13. Nasuha (Persib Bandung)
14. M. Ilham (Persib Bandung)
15. Firmna Utina (Sriwijaya FC)
16. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
17. M. Ridwan (Sriwijaya FC)
18. Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro)
19. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
20. Boas Salossa (Persipura Jayapura)
21. Titus Bonai (Persipura Jayapura)
IPL (24 pemain)
22. Danan Withamoko (Persijap Jepara)
23. Jandia Eka Putra (Semen Padang)
24. Hendra Prasetya (Persebaya)
25. Hengki Ardiles (Semen Padang)
26. Abdul Rahman (Semen Padang)
27. Gunawan Dwi Cahyo (Arema IPL)
28. Kim Jeffry Kurniawan (Persema Malang)
29. Hendra Adi Bayauw (Persija IPL)
30. Syamsul Chaerudin (PSM Makassar)
31. Vendry Mofu (Semen Padang)
32. M. Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro)
33. Ferdinan Alferd Sinaga (Semen Padang)
34. Hamdi Ramdhan (Persija IPL)
35. Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul)
36. Samsul Arif Munip (Persibo Bojonegoro)
37. Taufiq (Persebaya)
38. Legimin Raharjo (Arema Malang)
39. Musawir (Persiraja Banda Aceh)
40. Yosua Pahabol (Semen Padang)
41. Jecky Pasarella (PSMS Medan)
42. Rendi Irawan (Persebaya)
43. Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro)
44. Satrio Syam (PSM Makassar)
45. Irfan Bachdim (Persema Malang)
»
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
16.14
PSSI Panggil Pemain ISL Untuk Masuk Timnas
Written By Unknown on 11 Apr 2012 | 16.14
PSSI akan memanggil pemain Indonesia Super League (ISL), yang sebelumnya dianggap ilegal, untuk memperkuat timnas dalam menjalani pertandingan internasional yang telah dijadwalkan.
Penanggungjawab timnas Bernhard Limbong di Jakarta, Selasa mengatakan, pemanggilan terhadap pemain ISL merupakan tindak lanjut dari keputusan Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, 18 Maret lalu serta sebagai langkah rekonsiliasi yang telah dibangun.
"Untuk memperkuat timnas harus putra-putra terbaik," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, guna menyiapkan tim, pihaknya melalui jajaran pelatih yang ada akan secepatnya melakukan pemanggilan kepada pemain yang dinilai memiliki kemampuan. Hal ini dilakukan agar persiapan timnas jauh lebih baik.
Meski akan secepatnya memanggil pemain ISL, Limbong belum memastikan waktunya. Menurut dia, saat ini masih dilakukan pembahasan yang melibatkan semua jajaran pelatih timnas dari semua kategori diantaranya U-17, U-21 dan U-23.
"Sejak dulu sudah saya katakan. Semuanya berhak memperkuat timnas. Apalagi saat ini ISL telah diakui oleh PSSI," kata Jenderal Bintang Satu itu.
Timnas Indonesia sesuai dengan jadwal yang ada akan menjalani pertandingan persahabatan dengan Timnas Palestina yang rencananya digelar antara 14-23 Mei mendatang. Pertandingan ini telah menjadi agenda resmi FIFA.
Selain itu Timnas U-23 plus juga dijadwalkan akan menghadapi tim asal Italia, Inter Milan. Sesuai dengan jadwal yang ada pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 24 dan 26 Mei mendatang.
Saat ditanya kenapa tidak mengandalkan pemain Indonesia Premier League (IPL) seperti yang diandalkan saat menjalani pertandingan Pra Piala Dunia 2014 melawan Bahrain yang akhirnya dibantai 0-10, Koordinator Timnas Bob Hippy tidak menjelaskan dengan detail.
Yang ditekankan pria yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI adalah membangun timnas yang lebih kuat dari semua jenjang yang ada serta pembinaan pemain usia muda.
Timnas dibawah kendali PSSI Djohar Arifin Husin terus mengalami hasil kurang maksimal. Salah satu alasannya adalah belum memaksimalkan pemain terbaik yang ada di Indonesia dan hanya mengandalkan pemain IPL yang kurang berpengalaman dipertandingan internasional.
Dari empat pertandingan yang pernah dijalani, tiga kali mengalami kekalahan dan satu kali seri. Tiga kekelahan diraih saat menghadapi Bahrain 0-10, Persebaya Surabaya 0-1 dan Persijap 0-3. Sedangkan hasil seri saat menghadapi Persepar Palangkaraya, 2-2. (antaranews)
»
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
16.03
»
Tanggapan La Nyalla Mattalitti, PSSI Panggil Pemain ISL Masuk Timnas
Keputusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang tiba-tiba akan memanggil pemain Indonesia Super League (ISL) membela Tim Nasional Indonesia dinilai janggal PSSI versi KLB pimpinan La Nyalla Mattalitti. Namun, La Nyalla menegaskan pihaknya tidak akan mengintervensi pemain-pemain ISL.
"Kami tidak akan melarang mereka. Tapi ingat, pemain adalah tanggung jawab klub, karena klub yang membayar pemain. Kami selaku PSSI tidak akan melarang atau intervensi," ujar La Nyalla usai pertemuan dengan Menpora, Rabu 11 April 2012.
La Nyalla menganggap keputusan PSSI yang tiba-tiba akan memanggil pemain ISL untuk membela Timnas cukup janggal. Pasalnya, sebelumnya PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin melarang para pemain ISL memperkuat Timnas, dengan alasan ada instruksi FIFA yang melarang pemain breakaway league memperkuat Timnas.
Terlebih keputusan PSSI tersebut keluar setelah ada keputusan AFC untuk mengirim Task Force, yakni tim yang dibentuk AFC untuk membantu mencarikan solusi permasalahan sepakbola di Indonesia.
"Kenapa ketika Task Force turun, mereka (PSSI versi Djohar) berbondong-bondong merayu klub-klub ISL dan sekarang pemain. Ini maksudnya apa? Mau memecah belah?" kata La Nyalla, berang.
Keputusan PSSI ini masih bakal membingungkan pemain. Pasalnya, dualisme klub juga terjadi di Indonesia saat ini. Sebagai contoh ada dua tim Persija, Persija Ferry Paulus yang bermain di ISL dan Persija yang bermain di IPL.
Di skuad Persija ISL terdapat sejumlah pemain Timnas, termasuk Bambang Pamungkas, Ramdani Lestaluhu, Hasim Kipuw dan kiper Andritany.
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
15.48
Tanggapan APPI Terhadap Putusan PSSI Panggil Pemain ISL
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyambut baik langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akhirnya memperbolehkan pemain yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) bergabung ke tim nasional. Anggota Exco APPI, Firman Utina, mewakili pemain ISL, menyatakan setiap pemain ISL menyambut gembira pula keputusan itu dan pasti siap jika diberi kesempatan untuk membela timnas.
"Kami menanggapi keputusan itu sangat positif. Jadi kalau ditanya kepada pemain pasti siap, dan aku rasa bukan hanya aku saja, semua pemain pun pasti beranggapan sama, " ujar Firman Utina di Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Meski demikian, Firman menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi pemain mengenai keputusan tersebut adalah masih terikat kontrak dengan klubnya masing-masing. Maka dari itu, izin untuk membela timnas akan kembali kepada keputusan klub masing-masing pemain.
"PSSI juga harus mensosialisasikan hal ini kepada klub-klub dan melakukan pembicaraan dengan mereka. Jadi, pada dasarnya semua pemain pasti siap, tetapi mereka itu punya kontrak dengan klubnya masing-masing. Ini yang harus dicari jalan keluarnya bagaimana," tegas Firman.
Larangan kepada pemain ISL ini sebelumnya sempat dicabut pada November tahun lalu. Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy. Ketika itu sebagian pemain besar timnas berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels.
Akan tetapi, pada bulan Desember, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali mengubah pikirannya untuk melarang pemain yang berlaga di kompetisi ISL tidak bisa membela tim nasional. Menurutnya, larangan tersebut merupakan aturan dari pasal 79 statuta FIFA, yang menyebutkan organisasi sepak bola dapat dikenakan denda jika memainkan pemain yang berlaga di kompetisi tidak resmi ke dalam timnas. (kompas)
»
Follow Twitter kami @TimnaSSuporter & Facebook Pendukung Timnas Indonesia
10.19
Djohar: PSSI Berjanji Terus Dekati Klub ISL
Written By Unknown on 22 Mar 2012 | 10.19
PSSI berjanji tidak akan berhenti dan akan terus berusaha mengajak klub-klub Indonesian Super League (ISL) untuk kembali, guna mencapai rekonsiliasi yang dimaui banyak pihak.
Usai kongres tahunan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hari Minggu kemarin, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengatakan, pihaknya secara terbuka akan segera menyurati langsung klub-klub ISL. Salah satunya adalah penegasan PSSI bahwa kompetisi bisa dilanjutkan sampai musim selesai.
18.35
29 Februari, 4 Tahun sekali Adanya, Dan Tanggal Itu Akan Selalu Dikenang
Written By Unknown on 1 Mar 2012 | 18.35
Tanggal 29 Februari boleh jadi hanya diperingati setiap empat tahun sekali. Namun tanggal kabisat di tahun 2012 akan diperingati setiap tahun oleh pecinta sepak bola Indonesia sebagai "hari hitam sepak bola nasional". Di tanggal itulah, tim nasional Indonesia menderita kekalahan paling memalukan sejak pertama kali sepak bola menjamah nusantara.