Tim Nasional U-14 Indonesia gagal menambah tiga poin pada laga terakhir Festivasl Sepakbola U-14, di Osaka Jepang. Skuad ‘’Garuda Muda’’ harus puas berbagi poin sama ketika menghadapi Timnas U-14 Malaysia, 2–2 (2-0) di Sakai National Training Centre, Osaka, Jepang, Kamis (21/6) petang waktu setempat.
Dengan tambahan satu poin hasil imbang dari tim Negeri Jiran tersebut, Timnas Merah-Putih harus puas di posisi 'runner up' pada event yang diikuti enam negara tersebut. Indonesia mengemas 11 poin dari hasil 3 kali menang dan 2 kali seri. Posisi puncak ditempati tuan rumah Timnas U-14 Jepang, yang meraup 13 poin dari 4 kali menang dan sekali seri.
Menurunkam 'the winning team', Timnas U-14 langsung tampil menyerang dan mampu menguasai pertandingan. Mengandalkan permainan sabar dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, Timnas U-14 sangat dominan di babak pertama.
Pada menit ke 18, Indonesia mendapatkan tendangan bebas di luar kotak pinalti, setelah pemain belakang Malaysia mengganjal gelandang atraktif Indonesia, Aldo. Dengan tenang Ricardo Waliwalang mengeksekusi bola mati itu. Tendangan keras kaki kiri pemain asal Wamena itu berhasil merobek tiang jauh penjaga gawang Malaysia, dan 1-0 Indonesia memimpin.
Tidak lama berselang pada menit 23 kembali pemain Malaysia melakukan pelanggaran keras, tendangan bebas dari sektor tengah langsung diarahkan ke gawang. Ricardo W langsung memanfaatkan umpan itu dengan baik. Pemain yang mengenakan nomor punggung 11 itu kembali merobek jala kiper Malaysia lewat tendangan kaki kirinya. Indonesia menambah keunggulan 2-0 dan skor tetap bertahan sampai peluit akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim Malaysia langsung merubah strategi. Mereka menampilkan permainan keras dan cenderung kasar. Dengan tekanan dan permain keras yang dilakukan Malaysia nampak anak-anak indonesia terlihat kehilangan konsentrasi. Pada menit ke-39 melalui tendangan lambung yang mengarah ke gawang Indonesia, pemain Malaysia berhasil mencetak satu gol untuk mempersempit kedudukan pada pertengahan babak kedua menjadi 2-1.
Malaysia terus melakukan tembakan-tembakan jauh ke arah gawang Indonesia. Keunggulan postur tubuh mereka memudahkan pemain-pemain Malaysia dalam melakukan pressing ke wilayah pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-40 Malaysia akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Setelah striker Malaysia, berhasil memanfaatkan bola liar yang tidak mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Indonesia. Skor imbang tetap bertahan sampai wasit membunyikan pluit tanda akhir pertandingan.
Setelah pertandingan pelatih Timnas U-14 Indonesia, Zainal Abidin mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Zainal juga kecewa dengan permainan yang diperagakan oleh tim Malaysia.
"Saya kecewa dengan strategi yang diterapkan pelatih Malaysia pada babak kedua. Mereka menggunakan strategi keras dan cenderung kasar disertai bola-bola jauh yang langsung diarahkan ke gawang," ungkapnya Zainal Abidin kepada wartawan lewat sambungan telepon dari Osaka, Jepang, Kamis (21/6) sore.
"Ini menjadi pembelajaran untuk saya pribadi, jika suatu saat mengalami kembali kondisi seperti babak kedua tadi. terus terang saya masih tidak habis pikir," sambungnya.
Dengan hasil itu, Timnas U-14 Indonesia berada di peringkat kedua dalam kiprahnya di Festival Sepakbola U-14 di Osaka, Jepang. Indonesia yang mengumpulkan poin 11, berselisih dua poin dari peringkat pertama, tuan rumah Jepang dengan poin 13.
Sementara itu, posisi ketiga menjadi milik Filipina yang mengumpulkan poin sebanyak tujuh. Sedangkan untuk posisi keempat diisi Malaysia (5 poin). Adapun Singapura menempati posisi kelima (4 poin), dan Brunei di posisi juru kunci dan tidak mendapatkan poin. (dukungtimnas)
Bagaimana komentar Pendukung Timnas Indonesia?
+ Komentar + 1 Komentar
Casino Site 2021 – How to Get €30 FREE at Lucky Club Casino
Lucky Club Casino is a relatively new site that luckyclub.live we've found on our blog. The brand is fully integrated in terms of user base, games,
Posting Komentar
Ketik komentar anda (No rasis, No Anarkis)